Sebelum masuknya agama Hindu, Buddha, dan Islam, masyarakat Nias mengikuti kepercayaan animisme dan dinamisme yang dikenal sebagai Pemena. Berikut beberapa aspek kepercayaan orang suku Nias.
Kepercayaan Orang Suku Nias yang Masih Dianut Hingga Sekarang
Suku Nias di Pulau Nias, Sumatera Utara, memiliki sistem keyakinan yang unik, mencakup animisme, dinamisme, dan kepercayaan adat Pemena. Masyarakat Nias menghormati dewa-dewa, roh leluhur, dan alam semesta melalui upacara adat. Meskipun agama Kristen dan Islam telah dianut oleh banyak orang, kepercayaan adat tetap mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian penting dari warisan budaya Nias.
Pemena
Pemena adalah kepercayaan adat yang meyakini adanya roh-roh yang menghuni alam semesta. Masyarakat Nias menganggap roh-roh ini memiliki kekuatan untuk memberikan berkah atau malapetaka, sehingga mereka melakukan upacara-upacara adat untuk menghormati dan meminta perlindungan dari roh-roh tersebut.
Dewa-Dewa
Dalam kepercayaan Pemena, masyarakat Nias mengenal beberapa dewa yang memiliki peran penting dalam kehidupan mereka. Misalnya, dewa Lowalangi yang dianggap sebagai pencipta manusia dan alam semesta, dan dewa Maru yang merupakan dewa penguasa laut.
Roh Leluhur
Masyarakat Nias sangat menghormati leluhur mereka dan percaya bahwa roh leluhur memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan sehari-hari. Upacara-upacara adat sering diadakan untuk menghormati roh leluhur dan meminta berkah serta perlindungan.
Tumbal dan Korban
Dalam kepercayaan Pemena, masyarakat Nias sering melakukan tumbal dan korban dalam bentuk hewan atau barang-barang bernilai untuk menghormati dewa-dewa dan roh leluhur, serta untuk menghindari malapetaka.
Shaman atau Dukun
Dalam masyarakat Nias, shaman atau dukun memiliki peran penting dalam menjembatani dunia manusia dengan dunia roh. Mereka bertindak sebagai perantara dalam upacara-upacara adat dan membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan roh.
Kamu bisa baca lebih lengkap syair lagu nias.
Walaupun saat ini sebagian besar masyarakat Nias telah menganut agama Kristen dan Islam, kepercayaan adat dan tradisi spiritual masih memiliki pengaruh dalam kehidupan mereka. Mengenal kepercayaan orang suku Nias memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Nias.
