Air tambak itu ibarat apartemen mewah buat ikan – kalau kotor dan nggak terawat, penghuninya bakal stres dan gampang sakit! Tapi banyak petambak masih suka abai soal kualitas air, padahal ini faktor utama yang bikin panen sukses atau gagal.
Ngurus air tambak itu nggak cuma sekadar isi dan ganti sesuka hati. Ada seni tersendiri biar parameter air selalu stabil.
Pengelolaan Kualitas Air Tambak Ikan, Gimana Caranya?
Yuk, belajar trik jitu ngelola air tambak biar ikannya tumbuh cepat dan sehat!
1. Parameter Air yang Wajib Dipantau
Oksigen, pH, dan amonia adalah tiga serangkai yang harus rutin dicek. Oksigen ideal 4-6 ppm, pH 7.5-8.5, dan amonia harus di bawah 0.5 ppm. Kalau nggak, ikan bisa pada ngambang!
Pakai test kit digital atau kertas lakmus buat cek harian. Murah meriah, tapi bisa selamatkan seluruh tambak dari bencana.
2. Aerasi itu Investasi, Bukan Biaya
Aerator atau kincir air itu wajib hukumnya, bukan sekadar pajangan! Minimal nyala 12 jam sehari, terutama malem saat oksigen turun drastis.
Pilih aerator yang sesuai luas tambak. Untuk 1 hektar butuh 4-6 unit kincir. Jangan pelit soal ini, soalnya oksigen cukup = ikan lahap makan = cepat besar!
3. Atur Kedalaman Air yang Pas
Air terlalu dangkal (kurang dari 80 cm) gampang panas. Terlalu dalam (lebih dari 1.5 m) bikin sirkulasi oksigen terganggu. Kedalaman ideal 1-1.2 meter.
Musim kemarau bisa ditambah, musim hujan dikurangi. Fleksibel sesuai kondisi cuaca biar ikan nggak stres.
4. Probiotik adalah Sahabat Tambak
Bakteri baik ini kerja bak petugas kebersihan tak kasat mata. Mereka ngurai kotoran ikan dan sisa pakan jadi zat tidak beracun.
Kasih probiotik seminggu 2 kali. Hasilnya? Air lebih jernih, bau anyir hilang, dan ikan lebih kebal penyakit.
5. Teknik Penggantian Air yang Cerdas
Jangan ganti air 100% sekaligus! Cukup 20-30% setiap 2 minggu. Sistem siphon lebih baik daripada pompa, karena bisa sekalian bersihin lumpur dasar.
Air baru yang masuk harus diendapkan dulu 24 jam. Jangan langsung dari sungai yang mungkin terkontaminasi pestisida.
6. Atasi Blooming Alga dengan Cepat
Air hijau pekat tanda alga overpopulasi. Ini bahaya karena bisa bikin oksigen drop drastis di pagi hari.
Solusinya: kurangi pakan, tambah aerasi, dan kasih herbivora seperti ikan mujair. Jangan asal pakai bahan kimia! Gunakan produk Angphotorion supaya hasil maksimal.
Ngurus air tambak itu kayak merawat akuarium raksasa – butuh kesabaran dan konsistensi. Tapi percayalah, usaha ekstra ini bakal terbayar lunas saat panen tiba.